Halo, ketemu lagi sama saya di artikel baru—yang pastinya masih soal krisan. Nah, kali ini, saya mau bawain soal beberapa festival atau tradisi yang berhubungan dengan krisan di Jepang! Nah, apa pembaca sekalian penasaran dengan kiku ningyou yang disebut di judul? Kalau begitu, jangan lupa baca artikel ini, ya! :D
Festival Krisan菊の節句 — Festival Yang Ganda重陽の節句
Festival ini biasa diadakan tanggal 9 di bulan September, asalnya dari Cina, biasanya disebut Festival Chongyang重阳节—Festival Chung Yeung重陽節 di Hong Kong dan Festival Chouyou重陽の節句 di Jepang—atau dalam bahasa internasionalnya disebut Double Ninth Festival. Di Cina, ada kepercayaan bahwa angka-angka genap memiliki energi negatif—atau energi yin阴—sementara angka ganjil memiliki energi positif—atau energi yang阳—karena itu setiap bulan ganjil di angka ganjil berangka sama dari bulan 1 sampai 9, selalu ada festival yang dirayakan dan festival-festival itu sampai ke Jepang dan dirayakan sejak tahun 910 juga karena Jepang memang cukup banyak mengadopsi budaya Cina. Selengkapnya soal festival-festival atau gosekku五節句 tersebut bisa dibaca di sini. Dalam angka—di sistem angka 1 sampai 9—angka 9 adalah angka paling besar dari antara semua angka ganjil, karena itu tanggal 9 bulan 9 dianggap energi yang mengganda.
Nah, tapi ada sedikit perbedaan, nih, antara Festival Chongyang di Cina dan Festival Krisan atau Festival Chouyou di Jepang. Kalau di Cina, mereka masih menggunakan penanggalan bulan atau biasa kita kenal dengan penanggalan Cina untuk merayakan festival ini, sementara Jepang sekarang sudah menggunakan penanggalan solar—yaitu penanggalan yang juga umumnya digunakan oleh orang Indonesia dan banyak negara lain.
Terus, apa hubungannya sama krisan?
Di setiap sekku, dipercaya bahwa orang-orang harus mengonsumsi energi vital dari tanaman musiman, di mana pada Chouyou no Sekku, tanaman itu adalah krisantemum. Hm, mungkin karena ini juga, ya, bunga krisan dianggap bisa memperpanjang umur. Oh, dan, di Cina dan Jepang, mereka jadi memiliki tradisi untuk meminum minuman keras dari krisan. Di jepang, yang diminum adalah minuman keras bernama kikuzake菊酒 atau sake krisan, adalah sake yang disajikan dengan kelopak bunga krisan di atasnya. Dengan meminum sake krisan ini, dianggap mereka bisa mengusir roh jahat dan memperpanjang umur. Selain minum sake krisan, masih ada cara lain yang dilakukan orang Jepang untuk mengusir roh jahat. Untuk informasi lebih lanjut, bisa dibaca di sini, ya!
Sake krisan Sumber: Japanese Sake |
Di Jepang sendiri, festival ini sampai disebut Festival Krisan karena para daimyou大名 atau tuan tanah di zaman feodalisme Jepang, yang kedudukannya kira-kira setara dengan gubernur, dahulu rajin melakukan pertunjukkan krisan, bahkan sampai memperlombakan kiku ningyou菊人形 atau boneka krisan—yang akan dibahas setelah ini.
Namun, sayang sekali festival ini sekarang jadi kurang terkenal di Jepang dan Chouyou no Sekku ini juga jadi kurang dirayakan. Namun, sebagai gantinya, ada beberapa festival lain yang berhubungan dengan bunga krisan dirayakan setiap musim gugur sekitar bulan Oktober sampai November, loh! Di festival krisan yang sekarang atau disebut Kiku Matsuri菊まつり biasanya orang Jepang memperlombakan bunga krisan. Bunga krisan dengan kualitas terbaik akan diberikan penghargaan oleh perdana menteri dan gubernur setempat, loh! Hebat, ya! Festival ini sendiri sidah dirayakan sejak tahun 1963 di Sapporo, Hokkaidou, Jepang. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini. Yah, namun sama seperti Kiku no Sekku, festival ini sebenarnya kurang populer. Sedih, ya. Padahal sepertinya menarik. :")
Festival Boneka Krisan菊人形祭り
Apa, sih, yang kalian bayangkan ketika pertama kali mendengar kata boneka krisan? Boneka dari krisan? Tenang, saya juga membayangkan kayak gitu, kok. Terus, perwujudan boneka krisan yang asli itu seperti apa? Nah, bisa dilihat di gambar berikut ini, nih.
Boneka krisan Sumber: anibee |
Iya, jadi, boneka krisan itu tidak semuanya dibuat dari krisan. Baju merekalah yang dibuat dari krisan. Keren, ya? Buatnya susah, loh. Nah, kalau mau tahu informasi sekitar pembuatannya, bisa langsung ke sini. Boneka krisan ini biasanya dibuat berdasarkan tokoh-tokoh dari sejarah Jepang, dan biasanya terkait dengan serial televisi sejarah Jepang yang sedang ditayangkan.
Sebenarnya ada cukup banyak tempat di Jepang yang melakukan pameran boneka krisan ini, namun yang paling terkenal adalah pameran dan festival krisan di kota Nihonmatsu yang terletak di antara Fukushima dan Koriyama. Festival ini biasanya dilakukan beberapa minggu di antara bulan Oktober sampai November. Festival ini adalah salah satu dari festival-festival besar di Nihonmatsu. Saking terkenalnya, Nihonmatsu sampai menggunakan festival ini sebagai unsur maskot kota mereka, Kikumatsu-kun.
Kikumatsu-kun, maskot Nihonmatsu Sumber: Go!Go!Tohoku!! News |
Eh, tetapi bukan berarti Festival Boneka Krisan hanya ada di Nihonmatsu. Di kota-kota lain juga ada, kok. Tetapi kalau di Nihonmatsu mereka sampai melakukan pertunjukan dengan boneka krisan, di tempat lain biasanya hanya dipajang saja. Hem, kalau ke Jepang, boleh coba dilihat, nih.
-XxX-
Nah, jadi, bagaimana? Sekarang sudah tahu soal festival-festival yang berhubungan dengan bunga krisan di Jepang, 'kan? Bagaimana pendapat kalian tentang kiku ningyou? Menarik, ya?
Setelah membaca soal festival-festival di atas, saya jadi sadar, krisan di Jepang itu sebenarnya erat hubungannya dengan Cina, ya. Krisan dibawa dari Cina ke Jepang, lalu festival-festiival di atas juga sebenarnya diawali dari Kiku no Sekku yang mengikuti tradisi Cina. Seperti saudara saja, ya?
Lalu, rasanya agak miris karena festival-festival ini sepertinya kurang dikenal, bahkan di Jepang sendiri Kiku no Sekku entah bagaimana kabarnya. Bagaimana dengan Indonesia, ya? Kira-kira bagaimana tradisi dan perayaan kita? Mungkin kita harus mulai memeriksa dan menjaga agar festival-festival itu tidak hilang nantinya. Tradisi dan perayaan itu adalah warisan turun-temurun yang harus dijaga, bukan?
Sumber:
KIKUMATSU-KUN UCUL BANGET ASTAGA
返信削除IYA, 'KAN?! GEMES, YA?!
削除mau sake nya
返信削除Minumnya kalau udah cukup umur, ya. :>
削除